Fungsi dengan Nilai Balik dan Tanpa Nilai Balik dalam C / C++

Fungsi Tanpa Nilai Balik

     C++ tidak mengenal istilah prosedur (procedure) seperti pada saat kita melkukan pemrograman dengan menggunakan bahasa Pascal. Dalam bahasa Pascal, prosedur didefinisikan sebagai suatu proses yang tidak mengembalikan nilai. Untuk melakukan hal ini di dalam C++, maka kita harus membuat suatu fungsi dennga tipe void, yang berarti tidak memiliki nilia balik (return value).

    Bentuk umum dari pembuatan fungsi tanpa nilai balik ini adalah seperti yang terlihat di bawah ini.

void nama_fungsi (parameter1, parameter2, ...){
    Statemen_yang_akan_dilakukan;
}

    Bentuk umum untuk pemanggilan fungsi tanpa nilai balik (yang sebelumnya telah didefinisikan) adalah sebagai berikut :

nama_fungsi(nilai_parameter1, nilai_parameter2,...) ;

    Sebagai contoh penggunaaannya, di sini kita akan membuat sebuah fungsi yang dapat menuliskan teks "Raksasa Kecil Studio" sebanyak 10 kali. Berikut ini adalah kode program yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut.

#include <iostream>
using namespace std;
// Membuat fungsi dengan nama Tulis10Kali()
void Tulis10Kali() {
  for (int C=0; C<10; C++) {
    cout<<"Raksasa Kecil Studio"<<endl;
  }
}
// Fungsi utama dalam program C++
int main() {
  // Memanggil fungsi Tulis10Kali()
  // untuk dieksekusi
  Tulis10Kali();
  return 0;
}
    Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut :

Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio
Raksasa Kecil Studio

  • Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
  • Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
  • Membuat kode program lebih mudah dibaca.
  • Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program

ciri ciri :

  • Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah fungsi tanpa nilai balik sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat fungsi tanpa nilai balik  lebih focus.
  • Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada suatu fungsi tanpa nilai balik . Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
  • Tidak tergantung pada fungsi tanpa nilai balik  lain (independent). Sebuah fungsi tanpa nilai balik harusnya bersifat mandiri, artinya sebuah fungsi tanpa nilai balik  dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam fungsi tanpa nilai balik  tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.



Fungsi dengan Nilai Balik


     Berbeda dengan fungsi yang bertipe void, fungsi ini berguna untuk melkukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Dalam membuat fungsi ini kita harus mendefinisikan tipe data dari niai yang akan dikembalikan.

    Berikut ini adalah bentuk umum dari pembuatan fungsi yang memilki nilai balik.

tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2, ...) {
    Staetmen_yang_akan_dilakukan;
    ...
     return nilai_yang_akan_dikembalikan;
}

    Karena fungsi dengna nilai balik ini sebenarnya adalah sebuah nilai atau eskpresi, maka pemanggilannya dapat dilakukan seperti layaknya sebuah variabel. Sebagai contoh, nilai yang dikembalikan dapat ditampung ke dalam suatu variabel tertentu yang memiliki tipe data sama dengan tipe kembalian fungsi bersangkutan.

nama_variabel = nama_fungsi (parameter1, parameter2, ...);

    Selain itu, pemanggilan fungsi juga bisa saja dilakukan langsung melalui perintah cout, jika keperluannya adalah ingin menampilkan nilai yang dihasilkan oleh fungsi.

cout<<nama_fungsi (parameter1,parameter2, ...);

    Untuk dapat lebih memahami cara pembuatannya, perhatikan contoh kode berikut:

int Tambah(int a, int b){
    return (a+b);
}

   Cara pemanggilan fungsi di atas dapat dilakukan menggunakan contoh berikut:

int x, y;
// menampung nilai yang dikembalikan fungsi ke dalam variabel
x = Tambah (9,10);
// Menampilkan langsung nilai yang dikembalikan fungsi cout<< Tambah (90,9);

Fungsi yang Mengembalikan Tipe String

Pada bagian ini akan dibuat fungsi sederhana yang mengembalikan nilai bertipe string. Dalam contoh ini, kita tidak akan menggunakan parameter. maka dari itu, setiap pemanggilan fungsi akan menghasilkan nilai yang sama.

#include <iostream>
using namespace std;
// Membuat fungsi sederhana  yang mengembalikan tipe string
char* TestFungsiString() {
  return (char*) "Selamat Datang di Raksasa Kecil";
}
// Fungsi utama
int main() {
  // Memanggil dan menampilkan hasil fungsi
  cout<<TestFungsiString();
  return 0;
}

Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut :

Selamat Datang di Raksasa Kecil

Fungsi yang Mengembalikan Tipe Bilangan

Selain mengembalikan tipe string, fungsi dalam C++ juga dapat mengembalikan nilai berupa karakter, numerik (bilangan) , pointer, maupun yang lainnya. Pada bagian ini, kita akan kembali membuat program yang memiliki definisifungsi dengna nilai balik. Kali ini, fungsi yang didefinisikan akan mengembalikan nilai berupa bilangan.

#include <iostream>
using namespace std;
// Membuat fungsi dengan nilai kembalian bertipe double
double TestFungsiBilangan() {
  return (3.14 * 2);
}
// Fungsi utama
int main() {
  cout<<"Nilai yang terdapat dalam fungsi: ";
  cout<<TestFungsiBilangan();
  return 0;
}
Hasil yang diberikan oleh program di atas adalah sebagai berikut

Nilai yang terdapat dalam fungsi : 6.28

0 Response to "Fungsi dengan Nilai Balik dan Tanpa Nilai Balik dalam C / C++"

Post a Comment